Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com, Maleber - Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan mengumumkan pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2021, Jumat (3/9/2021). Dari hasil penilaian lomba, MTsN 9 Kuningan tampil meraih juara 2 untuk LSS jenjang SMP/MTs. Prestasi yang berhasil diraih disambut sukacita seluruh civitas MTsN 9 Kuningan.
MTsN 9 Kuningan sendiri terpilih mewakili Kecamatan Maleber mengikuti lomba LSS Tingkat Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA : Potret Warga Tak Tersentuh Bansos Rutilahu, Rumah Bilik Nyaris Roboh
Kepala Sekolah MTsN 9 Kuningan, Lilis Roslina Emod menuturkan, ia dan seluruh civitas sekolah yang dipimpinnya merasa bangga dan bersyukur dengan prestasi yang berhasil diraih di ajang lomba LSS.
“Alhamdulillah sekolah kami bisa meraih prestasi. Tidak hanya untuk mengikuti lomba LSS saja, MTsN 9 Kuningan setiap harinya sudah menerapkan program kesehatan di lingkungan sekolah dan peserta didik. Semua fasilitas kesehatan seperti UKS hingga tim kesehatan sekolah sudah ada di sekolah kami,” tuturnya.
BACA JUGA : Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Baru Kuningan Mengalami Kenaikan Harga
Dikatakan Lilis, MTsN 9 Kuningan memiliki motivasi sangat besar menciptakan peserta didiknya cerdas, sehat dan berakhlaqul karimah dengan cara membuat proses pembelajaran berlangsung aman dan nyaman.
Sebelumnya, tim juri lomba LSS telah melakukan penilaian ke MTsN 9 Kuningan, Rabu (25/8/2021) lalu. Tim juri menilai aspek kesehatan lingkungan, kesehatan peserta didik serta kriteria penilaian lainnya.
BACA JUGA : Warga Desa Galaherang Maleber Masih Merawat Tradisi Wawar
Dijelaskan Lilis, untuk menciptakan sekolah sehat di lingkungan MTsN 9 Kuningan, ia bekerjasama dengan Camat Kecamatan Maleber Agung Gumelar, Kepala UPTD Puskesmas Maleber Illah Lilahsah, Kapolsek Lebakwangi AKP Ayi Sujana, Kepala UPTD Pertanian dan Tanaman Pangan Lebakwangi Rusmana. Ia juga membangun kekompakan guru, karyawan, siswa, komite sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah.
BACA JUGA : Milangkala ke 523 Tahun, Berikut Kilas Sejarah Kuningan
Sekolah sehat, terang Lilis, pada prinsipnya fokus pada usaha bagaimana membuat sekolah sehat secara lingkungan dan memperlihatkan kesehatan peserta didik. Hal ini membuat sekolah sehat memungkinkan bagi setiap warga sekolah dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, memiliki daya guna dan berhasil.
LSS sendiri diselenggarakan sebagai wadah bagi sekolah untuk mengembangkan kemampuan usaha membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik.
