Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Baru Kuningan Mengalami Kenaikan Harga

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Fajarkuningan.com – Dalam sepekan ini pedagang di Pasar Baru Kuningan mengatakan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Namun beberapa bahan pokok harga masih tetap stabil.

Fajarkuningan.com memantau langsung kondisi di Pasar Baru, Kamis (9/9/2021) untuk menanyakan ke beberapa pedagang yang menjual sayuran, daging sapi, ayam negeri, dan ikan.

BACA JUGA : Masih PPKM, Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cibingbin Mengalami Kenaikan Harga

Informasi dari pedagang, harga beberapa bahan pokok seperti sayuran mengalami kenaikan harga, sementara daging ayam, daging sapi dan ikan masih relatif normal.

Tomat harga semula Rp10.000/kg menjadi Rp20.000/kg
Cabe Merah semula Rp25.000/kg menjadi Rp30.000-35.000/kg
Cabe Keriting normal Rp30.000/kg
Cabe Rawit normal Rp35.000/kg
Bawang Merah normal Rp30.000-35.000/kg
Bawang Putih normal Rp30.000/kg
Kentang normal Rp13.000-16.000/kg

Harga jual ayam potong dan daging sapi masih normal, antara lain:  
Ayam Negeri normal Rp 33.000/kg
Daging Sapi normal Rp130.000/kg

BACA JUGA : Potret Warga Tak Tersentuh Bansos Rutilahu, Rumah Bilik Nyaris Roboh

Harga jual ikan masih normal, antara lain:  
Ikan Nila Rp29.000/kg bersih
Ikan Emas Rp29.000/kg bersih
Ikan Gurame Rp53.000/kg bersih
Ikan Lele Rp24.000/kg bersih
Ikan Nilem Rp37.000/kg bersih
Ikan Sepat Rp37.000/kg bersih
Ikan Tambak Rp70.000/kg

Pedagang sayur Didi mengatakan, harga sayuran setiap harinya bisa naik atau turun. Ia masih bersyukur dimasa pandemi yang panjang ini masih ada pembeli walau mengalami penurunan omset penjualan.

Didi pedagang sayuran. Foto : Fajarkuningan.com/Jamaludin Al Afghani

BACA JUGA : Sekolah di Kecamatan Luragung Terapkan Prokes Ketat Belajar Tatap Muka

Menurut pedagang Ikan Dedi Iphey yang juga Ketua Paguyuban Pedagang dan Peternak Ikan Air Tawar (P3IAT) beranggotakan 13 pedagang ikan di Pasar Baru menuturkan, harga ikan masih normal.

Dedi Iphey, Pedagang Ikan. Foto : Fajarkuningan.com/Jamaludin Al Afghani

Sepanjang pandemi dan pemberlakuan PPKM, tutur Dedi, penjualan ikan terus merosot tajam yang berimbas turunnya omset penjualan. Dikatakan Dedi, pedagang ikan hanya mengandalkan konsumen dari pelanggan tetap saja seperti dari pelaku usaha warung makan dan katering. Sementara dari konsumen harian belum bisa diandalkan, karena menurut pemilik los Sumber Ikan Baraya ini, setiap harinya Pasar Baru masih sangat sepi pembeli. Ia berharap penjualan di Pasar Baru kembali normal.

Sandi, Pedagang Daging Ayam. Foto : Fajarkuningan.com/Jamaludin Al Afghani

Sandi, penjual daging ayam negeri menuturkan, harga jual dan pasokan daging ayam menurutnya masih relatif stabil. Namun, pembeli masih dirasa sepi. Ia hanya mengandalkan pelanggan tetap. Biasanya sampai tengah hari Sandi masih sibuk melayani pembeli, kini jam 1 siang pasar sudah sepi pembeli.

Doni, Pedagang daging sapi. Foto : Fajarkuningan.com/Jamaludin Al Afghani

Hal senada dikatakan Doni, pedagang daging sapi yang juga mengalami penurunan omset. Selama pandemi ia praktis mengandalkan pelanggan tetap.

By Jamaludin Al Afghani

Ketua Karang Taruna Desa Galaherang, Kecamatan Maleber ini gandrung dengan kegiatan alam bebas. Mendaki gunung, berkemah dan menjelajah desa-desa menjadi hobinya sejak lama. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Kuningan ini juga tertarik dengan isu-isu lingkungan hidup, selain isu-isu humaniora. Katanya, ia bangga menjadi orang desa yang ingin desanya maju, pemudanya berdaya, dan rakyatnya sejahtera. Gani bisa diintip aktivitasnya di instagram @afghani94.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya