Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com - Kedatangan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah dijadikan momentum positif.
Momentum itu dijadikan pemaparan rencana STKIP Muhammadiyah Kuningan akan dilebur menjadi Universitas setelah masuknya STIKES Muhammadiyah di Kota Kuda.
Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan mengatakan, perjalanan dengan tren masyarakat hari ini bahwa akademi maupun Sekolah tinggi institut itu melebur menjadi universitas.
“Sehingga kita hari ini di angka 165 dan hari ini juga STKIP Muhammadiyah Kuningan bersama STIKES Muhammadiyah aka melebur menjadi universitas, mohon doanya pak wakil ketua dan jajaran kita sedang berusaha,” ujar Nanan Abdul Manan, Kamis (10/3/2022).
Dijelaskan Nanan, atas pengawalan PDM, BPK dan semua pihak di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya STKIP Muhammadiyah Kuningan bersama STIKES Muhammadiyah Kuningan akan melebur menjadi Universitas.
“Saat ini STKIP Muhammadiyah Kuningan memiliki 6 program studi yang masih konsen dalam bidang pendidikan diantaranya Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah atau Bahasa Sunda, Pendidikan Guru PAUD Pendidikan Guru SD,” kata Nanan.
Dari ke-6 program studi ini, lanjut Nanan, sudah mengeluarkan lulusan-lulusan yang luar biasa dan kompeten baik itu di Kuningan maupun Provinsi.
“Kita juga seperti tadi Pak Wakil Ketua MPR juga melihat ketika memasuki rektorat sudah memiliki banyak prestasi baik itu lokal, regional dan nasional bahkan internasional keunggulan yang dibawa oleh kami tentunya sesuai dengan visi besar kita yaitu guru dalam pendidikan teknologi dan kewirausahaan yang berbasis nilai-nilai keislaman semoga ini menjadi peta jalan menuju topangan indeks pembangunan masyarakat Kabupaten Kuningan Jawa Barat bahkan nasional sehingga hadirnya STKIP Muhammadiyah Kuningan bisa berdampak yang positif untuk kemajuan masyarakat sesuai dengan konsentrasi hadir berdirinya Muhammadiyah,” ujarnya.
Diutarakan Nann, senantiasa memberikan seperti itu sebagaimana Muhammadiyah memberikan pelayanan yang terbaik untuk umat sehingga kehadiran Pak Wakil Ketua MPR beserta jajaran juga ini tentu menjadi energi yang diharapkan.
“Kami berharap kehadiran Zulkifli Hasan bisa memberikan efek yang luar biasa terhadap lompatan kemajuan amal usaha Muhammadiyah dalam konteks perguruan tinggi karena kita juga tepatnya di bulan Januari kemaren Haidar Nasir selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah ke sini,” katanya.
Dijelaskan Nanang, ada beberapa gedung di STKIP Muhammadiyah Kuningan itu ada yang sudah selesai tapi belum dikasih nama, ada yang sudah selesai tapi belum di resmikan sehingga gedung yang pertama kali disinggahi oleh Wakil Ketua MPR itu gedung rektorat Malik Fadjar.
“Mudah-mudahan ini bisa merespon dengan pola pengembangan yang diberikan dari visi kita, jadi dalam pendidikan kita berharap bahwa STKIP Muhammadiyah Kuningan berubah menjadi universitas ataupun bertransformasi itu tetap mengunggulkan tentang pendidikan dan basis teknologi akan tetapi juga untuk merespon perubahan zaman yang memang sarat dengan perubahan teknologi dan informasi ketiga adalah kewirausahaan mudah-mudahan STKIP Muhammadiyah Kuningan mampu merespon juga perkembangan regulasi pemerintah dan sebagainya untuk bisa mencitrakan positif yang luar biasa kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya.