Penulis : Muhammad Ramdhan | Editor : Heri Taufiq
Fajarkuningan.com, Cilimus - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disorapar) menggelar kegiatan Peningkatan Kualitas Pelatih Cabang Olahraga Bola Basket Tingkat Muda Lisensi C Tahun 2021 bagi pelatih Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kuningan.
Kegiatan diikuti 20 pelatih basket itu dibuka langsung Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Rabu (17/3/2021) di Hotel Ayong Linggarjati, Kecamatan Cilimus. Turut hadir Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Toto Toharudin, Pengurus Daerah Perbasi Provinsi Jawa Barat selaku Narasumber, Ketua KONI Kabupaten Kuningan, Ketua Perbasi Kabupaten Kuningan, dan sejumlah undangan lainnya.
Kadis Porapar Toto Toharudin, dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan prestasi bola basket di Kabupaten Kuningan melalui peningkatan mutu pelatih dengan teknik-tehnik terbaru.
“Adapaun jumlah peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari club bola basket yang ada di Kabupaten Kuningan. 15 orang yang belum memiliki lisensi, dan 5 orang yang mengikuti penyegaran,” papar Toto.
Wabup Kuningan M Ridho Suganda, dalam sambutannya mengatakan, tujuan utama dalam kegiatan yang dilaksanakan adalah dalam rangka menyediakan tenaga keolahragaan yang memiliki standar kompetensi yang memadai, salah satunya pelatih cabang olahraga bola basket.
“Pelatih, instruktur atau trainer, adalah seorang yang profesional yang tugasnya membantu olahragawan dan tim dalam memperbaiki penampilan olahraga. Karena pelatih merupakan profesi. Maka sebaiknya pelatih harus memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar atau ukuran profesional yang ada,” tandas Wabup.
Dikatakan Wabup, Pelatih yang hebat adalah yang mampu membantu atlet dalam mengaktualisasikan potensinya. Karena itu, menurutnya, pelatih memiliki peran yang sangat penting bagi para atlet maupun timnya untuk berkembang.
“Oleh karena itu melalui kegiatan ini, diharapkan kompetensi para pelatih basket yang ada di Kabupaten Kuningan bisa meningkat. Sehingga bisa menggali potensi atlet-atlet, agar kedepan cabang olahraga basket bisa lebih kompetitif dan berprestasi terutama dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi PORDA yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” pungkasnya. ***