Dikukuhkan Menjadi Pembina KWK, Wabup Dorong KWK Bantu Promosi Pariwisata Kuningan

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan

Fajarkuningan.com, Cigugur - Komunitas Wargi Kuningan (KWK), sebagai komunitas masyarakat Kabupaten Kuningan yang ada di daerah perantauan, diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan kepada masyarakat di wilayah perantauan, sehingga masyarakat luar dapat berkunjung ke Kabupaten Kuningan untuk berwisata.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda saat menghadiri acara Tasyakuran Milangka ke-523 Kuningan yang digelar KWK Korwil Kuningan, Minggu (26/9/2021) di Taman Mayasih Cigugur.

BACA JUGA : Wabup Ridho Tinjau Pembangunan Rutilahu di Desa Kasturi

“Saya menitipkan KWK terus menjaga kekompakan dalam komunitas. Selain itu, setiap anggota KWK dapat membantu pemerintah daerah dalam hal mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan kepada masyarakat ditempat bapak/ibu merantau. Sehingga mereka tertarik untuk berkunjung melakukan wisata ke Kabupaten Kuningan,” ucap Wabup.

Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda berfoto bersama dengan pengurus KWK. Foto: Fajarkuningan.com/Diskominfo

Dengan bantuan promosi dari KWK, Wabup berkeyakinan Kabupaten Kuningan akan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat luar.

BACA JUGA : Warga Desa Galaherang Maleber Masih Merawat Tradisi Wawar

“Bila KWK bantu mempromosikan pariwisata dengan menunjukan berbagai keindahan yang ada di Kuningan, saya yakin akan banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Kuningan, dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Wabup juga mendorong KWK bisa menjadi komunitas kebanggaan masyarakat Kuningan dan dapat berpartisipasi dalam setiap pembangunan demi kemajuan Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA : Potret Warga Tak Tersentuh Bansos Rutilahu, Rumah Bilik Nyaris Roboh

“Semoga kekompakan, dan semangat persaudaraan tetap terjaga di KWK ini. Sehingga KWK menjadi komunitas panutan masyarakat Kuningan, dan selalu turut berpartisipasi dalam setiap pembangunan di Kabupaten Kuningan, dalam upaya mewujudkan visi Kuningan MAJU,” tandas Wabup.

Ketua Umum KWK Elon menyampaikan, KWK yang dibentuk dengan akta notaris pada tahun 2017 merupakan komunitas kedaerahan warga Kuningan yang ada di perantauan. KWK menurutnya didasari rasa persaudaraan, kepedulian, dan jiwa senasib sepenangungan sebagai pengais rezeki di perantauan.

“Dari jiwa senasib sepenangungan sebagai perantau itulah, akhirnya kami membentuk Komunitas Wargi Kuningan pada tahun 2012. Dengan maksud, agar warga Kuningan yang ada di perantauan bisa bersatu, terutama dalam hal saling membantu bila ada warga Kuningan yang mengalami kesulitan. Dan pada tahun 2017 KWK menjadi komunitas yang resmi dan berbadan hukum yang ditetapkan dengan akta notaris,” tutur Elon.

Dikatakan Elon, adapun tujuan dilaksankannya kegiatan tasyakuran tersebut sebagai bentuk rasa sukur kepada Allah SWT, karena Kuningan telah memasuki usia yang ke-523 tahun.

“Kiprah KWK adalah untuk Kabupaten Kuningan. Kami berharap, Kuningan bisa lebih maju, mandiri, dengan masyarakatnya yang sejahtera,” pungkasnya.

Sebagai ungkapan rasa sukur, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati, didampingi Ketua Umum KWK, Ketua KWK Korwil Kuningan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bogor, dan Ketua KWK Korwil Yogyakarta, disaksikan pengurus dan anggota KWK yang hadir.

Selanjutnya, dilakukan pengukuhan kepada Wakil Bupati Kuningan sebagai Pembina KWK, ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota bernomor 002 dan penyerahan atribut KWK secara simbolis oleh Ketua Umum KWK kepada Wakil Bupati Kuningan. ***

______
Berita lain di KuninganTV :

By Adam Gumelar

Aktivis lingkungan hidup ini terus bergerak untuk mencipta perubahan, untuk semesta alam tak rusak. Hobinya menanam pohon. Katanya, ia akan berhenti bergerak kalau teringat aroma kopi. Ya, Adam penikmat kopi sejati. Bergabung di Kantor Berita Kuningan (KBK) kata Adam seperti berada bangku sekolah yang tugasnya belajar, menulis dan dilatih peka. Selain memperkuat redaksi, cowok gede heureuy asal desa Puncak, Cigugur ini juga bergabung di Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) dan Teman Sejalan Green Backpacker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya