Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com - Nasib Acep Purnama selepas jadi Bupati Kuningan periode 2018-2023 masih menjadi teka - teki. Waktu Acep menjabat Bupati Kuningan tersisa 1 tahun lagi, masa jabatan Acep Purnama berakhir pada 4 Desember 2023.
Acep Purnama sebagai Bupati Kuningan yang didampingi M. Ridho Suganda sebagai Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023 dilantik pada 4 Desember 2018. Seperti para pendahulunya, masa jabatan bupati berakhir tepat 5 tahun setelah pelantikan.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 tak akan ada Pilkada. Sehingga, para kandidat Calon Kepala Daerah di tahun mendatang tidak akan bisa langsung bertarung memperpanjang jabatan karena mereka akan digantikan penjabat sampai digelarnya Pilkada serentak 2024.
Pada 24 Januari 2022, Pemerintah Pusat telah menyepakati pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
“Selepas Bupati Kuningan Acep Purnama berhenti, untuk mengisi jabatan kepala daerah yang habis masa jabatannya 2023 hingga Pilkada serentak 2024, maka akan ada pengangkatan penjabat kepala daerah. Bukan Plt, tapi Pj,” ujar Ketua Komisioner Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi.
Soal Penjabat Kepala Daerah, lanjut Asep yang akrab disapa Asfa, tentu hal ini akan diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat siapa sosok yang mengisi penjabat mengisi jabatan bupati sampai Pilkada digelar.
Nama Acep Purnama pun kerap menjadi pembahasan di kalangan publik karena masih memiliki pengaruh bilamana kembali mencalonkan kepala daerah di 2024. Hanya saja, Acep Purnama belum menjawab lugas apakah dirinya akan kembali berebut suara menjadi Kuningan-1 atau tidak.
Sejumlah Pengamat Politik pun menempatkan Acep Purnama masih memiliki pengaruh jika kembali mencalonkan di 2024. Oleh karena itu, Acep tentu harus memantapkan hatinya menjelang pemilihan rakyat tahunan ini.
