Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Fakarkuningan.com - Seiring dengan keputusan Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha yang memecat Direktur, Direksi dan Dewan Pengawas ditanggapi serius oleh Pengamat Politik, Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Abdul Haris.
Abdul Haris berpesan kepada Bupati Kuningan Acep Purnama selaku KPM Perumda Aneka Usaha agar memilih pengganti direktur dan jajarannya dari unsur pengusaha.
BACA JUGA : Pemecatan Direksi Perumda Aneka Usaha Berujung Polemik
“Saya melihat karena sifatnya perusahaan, jadi pimpinan Perumda Aneka Usaha harus diisi oleh pengusaha yang sudah profesional dalam mengelola usaha. Jadi jangan diisi oleh orang birokrasi maupun akademisi,” ujar Abdul Haris, Kamis (6/1/2022).
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, KPM memilih memberhentikan direktur, direksi dan dewan pengawas Perumda Aneka Usaha lantaran konflik yang terjadi di internal belum beres.
BACA JUGA : Praktisi Hukum Soroti Polemik Pemberhentian Direksi dan Dewas di Perumda Aneka Usaha
Dengan dipecatnya Direktur Perumda Aneka Usaha pun berbuntut panjang lantaran karyawannya pun ikut dirumahkan, seluruh karyawan Perumda Aneka Usaha meminta keadilan kepada DPRD Kuningan agar tetap dipertahankan statusnya sebagai karyawan.
BACA JUGA : KAI Kuningan Ikuti Seleksi Layanan Posbakum PN Kuningan
Perwakilan Serikat Pekerja Kuningan yang juga karyawan Perumda Aneka Usaha, Rifky mengatakan, pihaknya dengan seluruh karyawan lainnya tidak terima atas pemecatan sepihak oleh pimpinan.
“Padahal KPM hanya memecat direktur, direksi dan dewan pengawas. Kenapa kami menjadi korban pemecatan juga, jelas kami tidak terima,” ujar Rifky.