Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani
Fajarkuningan.com, Maleber - Namanya Anggi Arisondi, akrab dipanggil Anggi. Pria ramah kelahiran Kuningan 16 Juni 1991 ini memutuskan aktif di Partai Gerindra Kabupaten Kuningan sejak 2019. Saat ini Anggi diberi amanah menjadi Ketua Pengurus Ranting Partai Gerindra Desa Galaherang, Kecamatan Maleber.
Memilih Partai Gerindra, menurut Anggi didasari oleh kekagumannya kepada sosok pendiri, deklarator dan Ketua Umum Parta Gerindra, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto. Selain itu, ia merasa cocok dengan manifesto politik Partai Gerindra dalam membangun Indonesia.
Garis perjuangan Partai Gerindra membangun tanah air untuk kesejahteraan dan kemandirian ekonomi rakyat diterjemahkan oleh Anggi dengan membangun Indonesia dari desa. Ya, Anggi aktif disejumlah program pemberdayaan di desa kelahirannya sendiri, Desa Galaherang.
BACA JUGA : Tokoh Muda Inspiratif: Ajeng, Menjadi Relawan Mengajar di RKI adalah Panggilan Jiwa dan Pengabdian
“Kongkritnya saya menterjemahkan program-program kerja di Partai Gerindra dengan membangun Indonesia dari desa. Bagi saya di desalah yang seharusnya dibangun, karena jika desa tangguh maka Indonesia akan kuat. Jika desa mampu mandiri khususnya di bidang ekonomi maka kesejahteraan warganya akan terwujud, tak ada lagi urbanisasi. Banyak sumber daya yang ada di desa bisa dikelola dan mampu memberi manfaat jangka panjang untuk warganya,” tandas Anggi yang terlahir kembar.
Saat ini Anggi aktif mengelola air bersih untuk disalurkan ke rumah-rumah warga. Sumber air tersebut diambil dari mata air Cingemut di Gunung Kalaban, Desa Galaherang. Letak sumber air berada di ketinggian ±600 mdpl. Ia dibantu oleh kakak saudara kembarnya, Angga Arisonda bersama beberapa pengurus lainnya.
“Awalnya pengelolaan air bersih ini digagas oleh saudara Dani yang saat ini menjabat Ketua PAC Gerindra Kecamatan Lebakwangi. Selanjutnya saya teruskan hingga sekarang agar program air bersih untuk warga bisa berjalan berkelanjutan. Alhamdulilah selama dua tahun ini air bersih bisa terus dimanfaatkan oleh warga di 4 dusun di Desa Galaherang,” ungkap Anggi kepada Jurnalis Kuninganpos dari Kantor Berita Kuningan.
Dikatakan Anggi, terberat dari mengelola program air bersih ini ada di perawatan. Ia harus rajin mengecek mulai dari hulu asal sumber air, disetiap bak kontrol air hingga instalasi pipa penyaluran ke rumah-rumah warga. Ia juga merespon cepat jika ada keluhan dari warga air tidak keluar.
Selama lebih dari 12 tahun, program air bersih tersebut sudah disalurkan ke rumah-rumah warga di 4 dusun, antara lain dusun Cimuncang, Blok Desa, Cikondang dan Pabuaran. Ratusan kepala keluarga sudah terbantu ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari rumah tangga.
Salah satu warga penerima manfaat program air bersih untuk warga, Imas Masturoh, mengatakan ia sangat mengapresiasi program kerja pengelolaan air bersih. Menurut Imas ia sangat terbantu kebutuhan air bersih yang dipakai setiap hari.
“Alhamdulilah kami merasakan manfaat program air bersih untuk warga. Kualitas airnya cukup bagus, bisa dikonsumsi dan bisa dipergunakan untuk berbagai kebutuhan di rumah. Juga saya apresiasi respon cepat jika ada keluhan air keluar kecil atau terputus aliran,” ujarnya.
Ditambahkan Anggi, saat ini ia bersama pengurus lainnya tengah memprogramkan perbaikan bak kontrol air yang bocor hingga air terbuang, penggantian pipa utama ke ukuran lebih besar, serta menambah instalasi baru untuk penyaluran air ke rumah warga yang meminta dipasang instalasi air bersih.
“Fokus program kami tahun 2022 adalah memperbaiki bak kontrol air yang bocor dan airnya jadi terbuang, selanjutnya menambah instalasi baru kerumah warga yang mengantri ingin dipasang. Jujur saja, anggaran dari partisipasi warga yang mendapat instalasi air bersih sangat kecil, jauh dari kebutuhan biaya untuk perawatan. Ada juga beberapa warga yang kami bebaskan dari iuran karena tidak mampu secara ekonomi. Seringnya kami memakai uang sendiri agar program air bersih untuk warga ini tetap berjalan,” ungkapnya.
Di akhir perbincangan, Anggi yang juga aktif di Karang Taruna dan Kelas Alam Rintisan Kampung Inggris (RKI) ini mendorong setiap pengurus ranting Partai Gerindra agar membuat program yang menjadi kebutuhan utama warga. Kiprah di ranting, menurutnya harus memberi manfaat untuk masyarakat baik manfaat jangka pendek dan jangka panjang. “Bergabung di partai harus dilandasi sebagai pengabdian, bekerja profesional, menguasai teritorial wilayah kerja, responsif dan terpenting memahami kebutuhan masyarakat serta sebisa mungkin mampu mewujudkan harapan warga,” pungkasnya.