Dibuka Bupati, Diskominfo Gelar Sosialisasi Pencegahan Rokok Ilegal

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Fajarkuningan.com, Kramatmulya
- Bupati Kuningan H. Acep Purnama membuka secara resmi sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang cukai untuk pencegahan rokok ilegal, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, bertempat di Area Parkir Pasar Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Rabu (22/12/2021).

Dihadapan peserta sosialisasi yang merupakan para pedagang dilingkungan pasar setempat, Bupati menyampaikan, sosialisasi tentang rokok ilegal dimaksudkan agar para pedagang selaku pelaku usaha dapat mengetahui seperti apa ciri-ciri dari rokok ilegal.

Peserta juga diberikan informasi sanksi hukum bila menjual atau mengedarkan rokok ilegal. Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan para pedagang menghindari perbuatan melawan hukum dengan tidak menjual rokok ilegal.

“Saya harapkan sosialisasi ini dapat mempercepat penyebaran informasi terkait ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai, agar masyarakat dan para pedagang semakin memahami terkait cukai dan apa-apa saja sanksinya,” ucap Bupati.

Upaya menekan dan memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Kuningan, dikatakan Bupati, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Cirebon. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan, pemberantasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Karena menurutnya, keberadaan rokok ilegal merugikan negara dari sisi pendapatan cukai.

“Mari tidak membeli rokok yang tidak ada pita cukainya. Karena ini merupakan wujud kontribusi kita kepada negara, sehingga pendapatan negara bertambah. Semakin banyak penerimaan dari cukai, maka semakin banyak dana bagi hasil cukainya, sehingga semakin banyak digunakan untuk kesejahteraan masyakat,” tegas Bupati.

Kepala Diskominfo Wahyu Hidayah, dalam laporannya mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai langkah membangun kerjasama dengan semua pihak dalam memberantas rokok ilegal. Dimana langkah selanjutnya yang bisa diambil, adalah koordinasi dalam pelaksanaan pengawasan peredaran rokok ilegal khususnya di wilayah Kabupaten Kuningan.

“Adapun tujuan dari sosialisasi ini adalah agar masyarakat memahami dengan mendapatkan pengetahuan dan kesadaran sikap, dan perubahan prilaku terhadap penggunaan rokok ilegal. Dan pelaku usaha agar tertib melakukan jual beli rokok dengan memperhatikan cukainya, jangan sampai melanggar aturan yang berlaku,” terang Kadiskominfo.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, perwakilan KPPBC Cirebon Novembriyanto Nugroho, perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin), Kasat Pol PP, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kuningan, serta sejumlah undangan lainnya.

By Jamaludin Al Afghani

Ketua Karang Taruna Desa Galaherang, Kecamatan Maleber ini gandrung dengan kegiatan alam bebas. Mendaki gunung, berkemah dan menjelajah desa-desa menjadi hobinya sejak lama. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Kuningan ini juga tertarik dengan isu-isu lingkungan hidup, selain isu-isu humaniora. Katanya, ia bangga menjadi orang desa yang ingin desanya maju, pemudanya berdaya, dan rakyatnya sejahtera. Gani bisa diintip aktivitasnya di instagram @afghani94.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya