Pewarta: Jamaludin Al Afghani | Editor: Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com, Maleber - Memasuki hari keempat sejak korban Abah Sarka (68 tahun) warga Dusun Babakan Kidul, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan diduga hanyut di sungai Cisanggarung, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Tim SAR gabungan bergerak sejak pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore menyisir kesetiap tempat yang memungkinkan korban tersangkut. Arus sungai yang deras disertai kondisi hujan tidak menyurutkan semangat tim terus bekerja mencari korban.
Kepala Desa Galaherang Tata Subrata kepada Reporter Kuningan TV (grup Fajarkuningan.com) dari Kantor Berita Kuningan mengatakan, dalam proses pencarian korban, tim dihadapkan dengan medan yang cukup sulit.
BACA JUGA : Abah Sarka Hilang Diduga Hanyut, Ini Profil Sungai Cisanggarung yang Sering Memakan Korban Jiwa
“Kegiatan hari ini banyak kendala, dalam artian medan yang sangat sulit, dan sampai hari ini (hari ketiga menurut SOP Basarnas) korban masih belum bisa ditemukan. Karena hari ini kita memprogramkan membagi tiga tim, yaitu dua tim darat menyusuri pinggiran sungai, dan satu tim di air. Kita sudah maksimal tapi korban belum ditemukan. Untuk itu tentunya doa terbaik dari semuanya karena semua tim bergerak mencari yang terbaik. Dan insyaalah besok (hari keempat) kita berharap korban bisa ketemu,” kata Kades Tata, Sabtu (25/2/2023) di Posko Tim SAR Gabungan di Balai Desa Galaherang.
Pihak BASARNAS sendiri menetapkan tiga hari pencarian sejak tanggal 23-25 Februari. Dikatakan Kades Tata, pencarian akan ditambah 4 hari, jadi keseluruhan 7 hari masa waktu pencarian.
“Tapi kita canangkan tujuh hari pencarian. Tiga hari kedepan mudah-mudahan bisa ditemukan, dan besok pagi kita rilis kegiatan pencarian. Mohon doanya mudah-mudahan bisa ditemukan korban Abah Sarka ini,” pungkasnya.
Wilayah pencarian pun terus diperluas dengan harapan dapat lebih cepat menemukan korban. Pencarian korban pun telah menjangkau empat wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Maleber, Kecamatan Luragung, Kecamatan Cimahi hingga Kecamatan Cidahu.