Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com - Sebanyak 380 Kepala Sekolah dari berbagai daerah di wilayah Kuningan, Majalengka, Cirebon, Indramayu dan Sumedang hampir tertipu bantuan keuangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Para kepala sekolah itu sebelumnya dikumpulkan di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan untuk mendapat sosialisasi bantuan keuangan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah saat jumpa pers Sabtu (25/12/2021) menjelaskan, awalnya saat dicek surat izin keramaian dan lainnya dari Polda Jabar ternyata tidak ada.
“Akhirnya dari situ kami telusuri yang bersangkutan tidak ada surat jalan, surat kunjungan. Setelah dikonfirmasi pada mereka, jadi mereka bukan merupakan staf dari Kemdikbud,” ujar M Hafid Firmansyah.
Hasil penyelidikan, lanjut Hafid, 4 orang tersangka telah melakukan penipuan kepada korbannya. Para tersangka masing - masing inisial D asal Bandung, B asal Minahasa, MJ asal Lombok, dan AA asal Lumajang kepada dua orang korban asal Kuningan yakni AE dan S warga Indramayu yang merupakan seorang pemborong.
“Modusnya 4 orang ini mengaku bisa memberikan program Kemdikbud berupa bantuan keuangan untuk sekolah, yang menjadi korbannya 2 orang pemborong. Saat ini semua pelaku sudah kami amankan,” kata Hafid.