Pewarta : Jamaludian Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Fajarkuningan.com - Tidak lama lagi Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (Unisa) akan mempunyai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa baru. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Unisa tengah melakukan seleksi Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) periode 2021-2022.
Ketua KPU Unisa Kuningan Iwan Khuswanto mengatakan, giat dilakukan sejak Agustus kemarin untuk penetapan DPTS dan DPT, berikut open reqruitment Capresma dan Cawapresma. Pada awal September dilanjutkan verifikasi berkas dan seleksi administrasi calon.
BACA JUGA : 9 Calon Dosen dan Tendik Uniku Terima SK Penempatan
“Alhamdulillah kemarin juga, tepatnya Kamis (2/9/2021) telah dilakukan wawancara dan penetapan nomor urut Bakal Calon (Balon) di Kampus Satu Unisa Cigugur,” ujarnya, Jumat (3/9/2021).
Adapun sosok Balon Capresma dan Cawapresma Unisa, demikian lanjut Iwan, telah terdaftar dua pasangan, yaitu nomor urut satu pasangan Cucu Cahyadi (KPI) dan Muhammad Iqbal (PAI), sedangkan untuk nomor urut dua Dhika Purbaya (PAI) dan Ira Monika Suci (Kesmas).
Dijelaskan Iwan, masa kampanye sudah berlaku terhitung sejak Kamis hingga Selasa (3-14/9/2021). Kegiatan pun akan dilanjutkan kembali pada Rabu (15/3/2021) untuk menggelar debat antar calon di Kampus Satu Unisa Cigugur. Sementara untuk pemilihan dan pemungutan suara, akan digelar di tiga lokasi, yakni Kampus Cigugur, Kampus Windusengkahan, dan Cibingbin pada Sabtu (18/9/2021).
BACA JUGA : Milangkala ke 523 Tahun, Berikut Kilas Sejarah Kuningan
“Besar harapan saya kepada seluruh civitas akademik, terutama mahasiswa Unisa Kuningan untuk turut berpartisipasi dalam memeriahkan demokrasi ini. Jangan lupa, kalo bisa dicatat jadwal pemilihannya, karena satu suara dari mahasiswa itu sangat berpengaruh sekali untuk masa depan Ormawa Unisa,” ungkap Iwan.
Kabag Kemahasiswaan, Alumni, dan Peluang Kerja Unisa Kuningan, Asep Nugraha menuturkan, organisasi kampus merupakan salah satu sarana pembangunan karakter mahasiswa. Selain itu, menurutnya, organisasi berfungsi sebagai penampung apresiasi dan potensi yang ada dalam diri mahasiswa.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya harus ada sosok yang memimpin organisasi dalam hal ini Presiden Mahasiswa. Oleh karena itu, pesta demokrasi ini harus berjalan dengan baik, terutama keterlibatan semua pihak civitas akademik Unisa,” pungkasnya. ***