Hasil Mahasiswa KKN, Remaja Desa Tugumulya Antusias Bangun Taman Masyarakat Belajar

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Fajarkuningan.com - Implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Melalui kelompok mahasiswa KKN di desa Tugumulya, Kec. Darma, Kuningan, terus melakukan program-program yang bisa berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dengan membangun Taman Masyarakat Belajar (TMB).

Para pentolan mahasiswa begitu optimis dengan program-program yang telah disusun bersama rekan satu kelompok, serta didukung penuh oleh perangkat desa Tugumulya, dengan sasaranya adalah siswa PAUD/TP dan SD.

BACA JUGA : Toreh Prestasi, 3 Dosen Uniku Lolos Sertifikasi Teknis Dosen Nasional

“Mulanya program ini adalah gagasan salah satu anggota KKN yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) saudara Asep Saefulhadi. Kegiatan ini kami realisasikan dengan harapan dapat mengobati kerinduan anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, karena kondisi saat ini pembelajaran online kadang acuh dan semangat belajarnya berkurang. Maka dari itu kami membuat strategi untuk membangun kembali rasa semangat belajar anak.” ujar Opin, Ketua KKN Tugumulya, dikutip Fajarkuningan.com dari UPMKnews, Rabu (18/8/2021).

Menurut penuturan Asep Saefulhadi, sebagai pembuat gagasan program TMB, kegiatan TMB ini sebagai sarana edukasi di masa pandemi Covid 19.

“40 hari kita kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni 20 hari menyusun program dan 20 hari mengimplementasikan program tersebut. TMB sendiri merupakan salah satu program unggulan yang didalamnya terdapat beberapa pembelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya serta Meja Pintar,” ujarnya.

Dikatakan Asep, dengan adanya program TMB ini berharap bisa menumbuhkan kembali semangat belajar yang kurang lebih satu tahun melaksanakan pembelajran online.

Diterangkan Asep, strategi yang digunakan dibagi sesuai jadwal per-dusun yaitu Dusun Tugu, Dusun Wedangtemu, dan Dusun Tutugan. Dengan tujuan menghindari kerumunan serta pelaksanaanya tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Selama kegiatan TMB ini terlihat antusias anak-anak ketika rindu belajar tatap muka dan bercanda dengan teman-temannya, sehingga kegiatan ini menjadi solusi untuk membangun semangat anak-anak dalam belajar,” pungkasnya. (Vani Apriyanto)

By Jamaludin Al Afghani

Ketua Karang Taruna Desa Galaherang, Kecamatan Maleber ini gandrung dengan kegiatan alam bebas. Mendaki gunung, berkemah dan menjelajah desa-desa menjadi hobinya sejak lama. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Kuningan ini juga tertarik dengan isu-isu lingkungan hidup, selain isu-isu humaniora. Katanya, ia bangga menjadi orang desa yang ingin desanya maju, pemudanya berdaya, dan rakyatnya sejahtera. Gani bisa diintip aktivitasnya di instagram @afghani94.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya