Umat Katolik Teratur dan Taat Hukum, Menag: Bisa Dijadikan Contoh

Pewarta : Muhammad Ramdhan | Editor : Hery Taufik

Fajarkuningan.com, Jakarta – Umat Katolik adalah umat yang teratur dan taat hukum. Ini adalah salah satu karakter umat Katolik yang diungkapkan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo) saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pekan lalu, di Gereja Katedral, Jakarta. 

Kisah ini disampaikan kembali oleh Menag Yaqut saat dirinya memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

“Saat saya bertemu dengan Kardinal Suharyo, beliau menyampaikan, bahwa umat Katolik adalah umat yang teratur dan taat hukum. Kami memiliki sistem tersendiri yang dapat mencegah umat Katolik melanggar hukum,begitu kata Kardinal,” kisah Menag Yaqut, Jum’at (29/01). 

“Saya jawab saat itu, wah kalau memang seperti itu  maka biarlah umat Katolik menjadi contoh bagi umat-umat yang lain untuk masalah ketertiban dan taat hukum,” imbuh Menag. 

Menag pun  berharap karakter semacam ini juga dimiliki jajaran ASN Bimas Katolik. “Sehingga saya yakin, kalau ini diterapkan, maka tidak akan ada lagi pelanggaran hukum seperti korupsi dalam penyelenggaraan negara,” ungkapnya. 

Karakter lain yang perlu dimiliki oleh ASN Kemenag menurutnya adalah kesederhanaan dan kebersahajaan. Lagi-lagi, hal ini menurut Menag, juga dapat dicontoh dari perilaku yang dimiliki Kardinal Suharyo. 

“Saya amat kagum dengan beliau. Walaupun beliau adalah seorang tokoh besar, tapi beliau sangat sederhana dan bersahaja. Bahkan saya ungkapkan kepada beliau, saat berhadapan dengan beliau, saya merasa sedang berhadapan dengan kiai saya,” kata Menag mengungkap kekagumannya kepada sosok Uskup Agung Jakarta tersebut. 

Menurut Menag, ia melihat ada kesamaan karakter yang ia temui antara Kardinal Suharyo dengan para kiai yang mengajarkan agama Islam kepadanya. “Saya menyimpulkan, semakin orang dekat dengan Tuhan, maka ia semakin lembah manah (bijaksana). Alangkah berbahagianya kita, bila spirit umat Katolik ini bisa dipegang oleh ASN kita,” imbuhnya. 

Pembinaan ASN di lingkungan Ditjen Bimas Katolik ini diikuti oleh ratusan peserta secara luring dan daring. Tampak hadir secara langsung, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro beserta pejabat eselon II dan III di lingkungan Bimas Katolik. Sementara para pejabat Bimas Katolik di lingkungan Kanwil dan lembaga pendidikan, mengikuti jalannya pembinaan melalui sambungan videoconference. ***

By Muhammad Ramdhan

Dadan antusias kalau ngobrolin sepakbola. Ya, karena Dadan atlet sepakbola walau masih sekelas level desa. Saat ini Dadan salah satu squad andalan di club-nya kebanggaannya, Persegal. Tak hanya merumput di lapang, fans berat Persib ini juga penyuka traveling dan dengar musik. Dadan bisa di intip di IG @ramadhanflazh27.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya