Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Aghani
Fajarkuningan.com, Unisa – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Selasa (19/1/2020) sekitar pukul 22.30 WIB, Pembina Yayasan Al-Ihya Kuningan, Drs. H. Djadjuli, M.Pd, diinformasikan wafat.
Pak Jaja, begitu panggilan akrabnya, merupakan salah satu sosok yang tidak bisa dilupakan dari perkembangan yayasan dan sejumlah lembaga pendidikan Al-Ihya termasuk di dalamnya Universitas Islam Al-Ihya Kuningan.
Optimisme dan semangat juang beliau ikut serta mengawal perjalanan perubahan perguruan tinggi Al-Ihya mulai PTI Al-Ihya pada 1986, STTI Al-Ihya 1989, STAI Al-Ihya pada 1994, dan terakhir Unisa pada 2014. Hanya saja, seiring penambahan usia, keterlibatan beliau selama menjadi universitas mulai berkurang.
Pada Wisuda V Unisa, 9 Januari 2021, Pak Jaja dianugrahi penghargan Satya Karya Purnabakti dari Rektor Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Karena ia tidak bisa berdamai dengan kondisi kesehatannya, penghargaan tersebut diterima oleh salah satu puteranya. Pada kesempatan itu, Rektor Unisa, Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si berterima kasih kepada Pak Jaja atas dedikasi dan pengorbanannya membangun dan mengembangkan Unisa.
“Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Beliau malam ini wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan masuk surga. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” kata Nurul Iman.
Rektor mengenang sosok almarhum yang gigih, disiplin, dan pekerja keras. Tidak hanya itu, dibalik semangat juangnya yang tinggi, melekat dalam dirinya sikap rendah hati dan ramah di hadapan semua orang.
“Beliau banyak memberi pelajaran dan bimbingan seperti orang tua kepada anak-anaknya,” ungkapnya.***